Tuesday, April 21, 2009

Kisah Seorang Istri Yang Suaminya Terkena Serangan Jantung

Tgl 29 April 2006 : malam kira jam 21.00 setelah makan malam.. suamiku
merasa tidak enak badan. Masuk angin di sekitar perut dan punggung
seperti terasa ditusuk-tusuk. Rahang terasa agak kaku, mulut agak asam.
Beliau minta dibikinkan air jahe hangat.Setelah minum lalu tidur.

Tgl 30 April 2006 :

Bangun tidur, pagi sholat subuh dan bilang badannya udah enakan mau ke
kantor. Malam hari di jam yang sama seperti kemarin merasakan hal yang
sama seperti malam sebelumnya. Beliau minta dibikinkan jahe hangat
kembali dan dipaksa tidur. Tengah malam sekitar pukul 1dini hari keluar
keringat banyak dibadan. Yang ada dibenak saya dan suami mungkin angin
sudah keluar. Makanya badan enakan.

Tgl 1 Mei 2006 :

PERISTIWA PENTING DALAM KEHIDUPAN KELUARGA KAMI

Pagi, rutinitas seperti biasa. Dari kantor masih telpon siang hari
seperti biasa. Karena tidak mendapat parkir di BEJ maka mobil di parkir
di Cafe Bengkel Semanggi yang berjarak 1 km dari BEJ. Sore jam 16.30
pulang kantor jalan kaki menuju parkir. Sepanjang jalan suamiku merasa
kaki tak dapat dilangkahkan, leher terasa semakin kaku, keringat
dingin bercucuran, dingin dan lemas sekali seperti tak bisa bernafas.
Beliau berusaha mencapai tempat parkir

dan berhasil masuk kedalam mobil (tidak sempat menghidupkan mobil kaca
tertutup, semua lampu hijet dinyalakan pintu tidak

dirapatkan) dan sempat menghubungi saya untuk mengatakan "Bunda, cepat
kemari Ayah tidak kuat lagi"!

Suamiku tipe orang yg tidak pernah mengeluh, tidak ingin merepotkan
orang, sangat mandiri..karena perantau dan biasa hidup susah) Saya
merasa pasti sesuatu terjadi, karena kenal betul kenal sifat beliau.
Saya membutuhkan waktu kira2 setengah jam sampai di tempat kejadian.
Yang saya temukan beliau sudah hampir hilang kesadaran. Baju basah
kuyup seperti berendam dikolam air. Muka pucat bagai mayat.Saya
berteriak2 minta pertolongan. Kebetulan saat itu banyak

supir sedang bersiap jemput majikannya. Orang-orang berlari memberikan
bantuan. Baju kering, air mineral aqua, bahkan security membuatkan teh
panas manis dan memaksa suami saya untuk minum.

Pikiran saya bekerja. Saya butuh pertolongan orang yg ahli. Saya telp
sabahat kami seorang dokter di JBE. Saya ceritakan kronologis kejadian.
Beliau memandu saya untuk menusuk ujung jari suami dengan benda tajam
apapun ( waktu itu kuku jari tangan saya) supaya suami saya terkejut
dan membuat kesadaran tidak betul-betul hilang. Ajak bicara terus dan
segera bawa ke rumah sakit terdekat. Pilihan cuma ada dua Rumah Sakit
Pusat Pertamina (RSPP) atau Rumah Sakit Jantung Harapan Kita (RSJHK).
Minta lakukan EKG, tensi darah itu yang harus saya lakukan segera.
Pilihan saya ke RSJHK karena arah

ke Selatan macet..

Sepanjang perjalanan, saya mengajak bicara terus. Mengendorkan ikat
pinggang. Sampai di rumah sakit, kebetulan brankar sedang kosong, jadi
saya dibantu securiti rumah sakit tersebut mendorong ke UGD

dengan kursi roda. Sampai di UGD suasana hiruk pikuk. Hari itu UGD
sangat penuh. Suami saya ditolak, karena dilihat masih dapat duduk di
kursi roda. Dianjurkan untuk ke poli umum saja. Saya mengikuti saran
ahli medis. Saya antar suami ke poli umum. Ternyata poli umum sudah
tutup. Rasanya sakit seperti tidak dipedulikan. Tapi, Allah itu Maha
Penyayang. Campur tangan ALLAH mulai tampak nyata di hadapan saya.
Seorang dokter senior tiba-tiba ada di hadapan saya -sepertinya selesai
praktek-. Beliau tanya, "Ada apa ?" Saya ceritakan apa yang terjadi.
Beliau mengajak saya kesebuah

ruangan praktek dan mulai melakukan pemeriksaan lengkap. Muka beliau
sangat terkejut begitu membaca hasil EKG. Dunia bagai kiamat waktu
beliau mengatakan "Suami Ibu terkena Serangan Jantung Koroner"! harus
segera penanganan intensif. Saya katakan UGD penuh.

Beliau lanjutkan, "TIDAK ADA PILIHAN LAIN HARUS KE UGD SEKARANG JUGA !"
Beliau membuat REKOMENDASI URGENT. Katakan saja dari DR.AULIA SANI
(ternyata beliau mantan direktur RSJHK).Yang tadinya kami ditolak,
kemudian diterima di UGD walau harus dirawat di kamar yang betul-betul
penuh hari itu.

Di situ melihat orang datang dengan keadaan sudah meninggal karena
terlambat sampai di RS. Saat di UGD tidak pernah satu tenaga medis
yang menanyakan jaminan apapun kepada saya

Ternyata itulah Mmotto RS tersebut : Tindakan Dahulu, Uang Baru Nomor
Berikutnya.

Dokter Aulia turun tangan langsung, didampingi dokter Robert (dokter
jaga UGD saat itu). Suamiku di tangani seksama.

Satu jam berkutnya aku dipanggil keruangan dokter-dokter. Disana sudah
ada dr. Aulia dan dr. Robert.

Mereka menjelaskan kondisi suamiku yang sebenarnya. Mereka bertanya apa
yang terjadi satu minggu kebelakang sebelum suamiku terkena serangan
jantung hari ini. Aku cerita rangkaian kejadian beberapa malam yang kami
kira masuk angin. Beliau katakan

"Pada malam-malam itu sebenarnya jantung sudah terkena serangan walaupun
ritme kecil. Tapi sudah ada beberapa komponen jantung yang melemah.
Hingga saat serang dahsyat datang, langsung mengganggu dan RUSAK."

Rupanya itu belum selesai. Dokter minta saya berdoa banyak. Karena 3
jam berikutnya adalah MASA PENENTUAN. Akan datang

serangan KEDUA yang lebih DAHSYAT. Akibat dari serangan pertama. Ada
pembuluh yang rusak, biasanya orang jarang selamat karena faktor tidak
mengerti dan tidak ditangani dengan tepat. Mereka mengatakan FUNGSI
JANTUNG suamiku untuk sementara diganti dengan MESIN PACU JANTUNG.
Mudah-mudahan ini dapat membantu bertahan. ( waktu serangan pertama,
dada belum terasa sakit). Kira2 jam 21..00 suamiku mengalami serangan
Jantung Kedua yang membuat denyut jantung berkisar 40. Padahal normal
70.

Jam 11.00 suamiku langsung di masukan ke ICU karena kondisi kritis.
Dada sakit hebat. Sesak tidak dapat bernafas. Pada saat itu aku hanya
bisa menangis. Bingung Sendiri.

Allah swt banyak membantu kami dengan mempertemukanku pada banyak orang
yang senasib sepertiku yang mereka sudah ada

di RS tersebut berbulan-bulan lamanya. Aku bertemu dokter-dokter hebat
yang baik hati dan banyak memberi pertolongan

penjelasan yang mudah aku mengerti. Dorongan dan support dari semua
teman keluarga dan sahabat dari luar daerah dan luar negeri yang
membuat aku berkata "AKU HARUS KUAT. SUAMI MEMBUTUHKAN AKU & ANAK-ANAK
BUTUH AKU."

Pasangan hidupku terbaring selama 20 hari di ICU dengan keadaan semakin
drop. Sementara dokter-dokter benar-benar mempersiapkan tindakan yang
paling tepat. Hari ke-20 dipersiapkan Katerisasi dipimpin Dr. Kaligis.
Tindakan medis mengalirkan cairan putih kontras) ke dalam semua pembuluh
jantung untuk mencari dimanakah sumber penyumbatan akibat KOLESTEROL
dan pembalonan di lokasi penyumbatan diiringipemasangan STAND / RING
sesuai panjang sumbatan. Tindakan seperti ini sangat MAHAL. Hingga bila
terjadi penyumbatan lebih dari tiga buah dokter-dokter menganjurkan
untuk BY PASS yang kesempatannya fifty-fifty.

******************

Harga RECOVERY sebuah jantung sakit itu sama dengan harga sebuah rumah
atau mobil mewah. Karena itu : SAYANGILAH JANTUNG ANDA.

Itupun belum seberapa. Pasangan hidup kita akan memulai masa penyembuhan
yang lebih banyak dari semula. Memerlukan perhatian, makanan, kasih
sayang, hiburan, dsb.Kesabaran yang tak TERHINGGA harus kita miliki.
Karena mereka mulai berangsur sehat dengan proses kepercayaan diri yang
hilang dan sifat yang berubah 180 derajat. Sangat sesintif dan mudah
tersinggung. Semua PROSES dimana kita sebagai pasangan hidup tidak
pernah tahu kapan berakhirnya.Anggap semua itu IBADAH.

Saran-saranku :

HINDARI MAKANAN PADANG : 75%

Pasien jantung rata rata penggemar masakan Padang.

Sesekali cobalah datang ke RSJHK. Disana terlihat pasien jantung
koroner mulai di usia diatas 25 thn. Diatas umur 30 kita sudah terkena
resiko pengentalan darah. Perempuan jika masih haid terlindungi dari
penyakit jantung karena memiliki HORMON. Jika di masa subur wanita
terkena sakit jantung, itu adalah cacat bawaan seperti kebocoran KATUP &
KLEP.

Berolah raga yang ringan saja, namun rutin. Dianjurkan berjalan kaki
pagi hari 3 km atau berenang. Hindari olahraga yang menguras tenaga
jika dari dulu kita bukan pencinta olah raga tersebut. Olah raga yang
menguras tenaga memacu ADRENALIN.

Banyaklah makan SAYUR dan BUAH untuk menghancurkan KOLESTEROL jahat di
tubuh kita.

Hindari rokok walaupun pasif. Mulailah hidup sehat sebelum terlambat.
Karena keluarga masih membutuhkan kita.

InsyaAllah berguna dan bermanfaat

Hindari kebiasaan minum air dingin setelah makan. Secara logika, mungkin
ada benarnya, orang-orang China dan Jepang

mengamalkan minum teh panas ewaktu makan dan bukannya air ES. Sudah
tiba masanya kita meniru kebiasaan minum air panas/hangat sewaktu
menikmati hidangan. Kita tidak akan kehilangan apa-apa. Malah akan
mendapat faedah dari kebiasaan ini. Kepada siapa yang suka minum air ES,
artikel ini sesuai untuk anda. Memang enak dan segar minum air ES
selepas makan, tetapi akan berakibat fatal ! Air es akan membekukan
makanan berminyak yang baru kita makan. Ia akan melambatkan proses
pencernaan kita. Bila lemak-lemak ini terbentuk di dalam usus, ia akan
menyempitkan banyak saluran dan lama kelamaan ia akan menyebabkan
lemak berkumpul dan kita semakin gemuk. Akibatnya pasti menuju ke arah
mendapat berbagai PENYAKIT.

Jalan terbaik adalah minum sup panas atau air panas/hangat selepas
makan.

*******

Note penting tentang SERANGAN JANTUNG.

Anda perlu tahu bahwa tanda-tanda serangan jantung akan mulai terasa
pada tangan sebelah kiri.

Berhati-hati juga pada permulaan sakit sedikit-sedikit pada bagian
atas dada anda.

Anda mungkin tidak akan mengalami sakit dada pada serangan pertama
serangan jantung.

Keletihan dan berkeringat adalah tanda-tanda pada umumnya. Malah 60%
pengidap SAKIT JANTUNG tidak bangun selepas tidur.

Marilah kita berwaspada dan berhati-hati.

Lebih banyak kita tahu, lebih cerah peluang kita untuk terus hidup.

PAKAR SAKIT JANTUNG berkata, jika semua orang yang mendapat pesan ini
menghantar kepada 10 orang yang lain, beliau yakin akan dapat
menyelamatkan satu nyawa. Bacalah, ia juga mungkin dapat menyelamatkan
nyawa anda.